Seni tari di Indonesia memiliki sejarah yang panjang mulai dari zaman prasejarah, zaman Indonesia – Hindu, zaman Indonesia – Islam, zaman penjajahan, dan zaman setelah Indonesia merdeka.
Zaman Prasejarah
Beberapa tarian yang diciptakan adalah, tari kesuburan tanaman, tari hujan, tari eksorsisme, tari kebangkitan, tari perburuan, tari perang, dan lainnya.
Tarian tersebut diciptakan dengan menirukan gerakan alam dan bersifat imitatif; contohnya seperti menirukan gerakan binatang yang akan diburu.
Seni tari pada zaman prasejarah umumnya dilakukan berkelompok.
Zaman Indonesia Hindu
Para ahli sejarah percaya bahwa pada zaman Indonesia Hindu, seni tari mulai memiliki standardisasi dan patokan. Hal ini dikarenakan adanya literatur seni tari karangan Bharata Muni dengan judul Natya Sastra. Buku ini membahas unsur gerak tangan mudra yang terdiri dari 64 motif.
Zaman Indonesia Islam
Pada tahun 1755, di bawah perjanjian Giyanti, kerajaan Mataram Islam dibagi menjadi dua bagian yaitu, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta.
Kedua kerajaan tersebut mulai mengembangkan identitas diri mereka melalui karya seni tari yang dihasilkan. Kedua kerajaan tersebut menghasilkan karya tari dengan gerakan dan penampilan yang berbeda sebagai identitas masing-masing kerajaan.
Zaman Penjajahan
Namun seni tari hanya dilakukan untuk acara-acara penting seperti penyambutan tamu raja, perkawinan, dan penobatan raja baru.
Salah satu karya tari yang terinspirasi perjuangan rakyat pada zaman penjajahan adalah tari Prawiroguno. Tari Prawiroguno adalah seni tari tradisional asal Jawa Tengah yang menggambarkan prajurit Indonesia sedang berlatih dengan membawa senjata dan tameng sebagai alat melindungi diri.
Zaman Setelah Merdeka
Seni tari sebagai hiburan juga terus berkembang.
Sekarang sudah mulai banyak sekolah-sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan seni tari sebagai salah satu mata pelajarannya. Mulai banyak penggemar seni tari modern seperti dansa, tari balet, break dance di Indonesia.
Fungsi Seni Tari
Dalam beberapa kebudayaan, seni tari menjadi bagian esensial yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.Contohnya pada kebudayaan masyarakat Bali, berbagai ritual keagamaan dan kebudayaan pun menjadikan tarian sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Sang Maha Esa.
Beberapa fungsi lain dari seni tari di antaranya adalah:
Sebagai Sarana untuk Bergaul
Interaksi sosial antar manusia pun dapat dituangkan dalam suatu bentuk karya seni yang mampu mengakrabkan orang-orang yang datang dari latar belakang berbeda.
Tarian pergaulan dapat menjadi sarana untuk mencerminkan atau mengakrabkan manusia. Jenis tarian tersebut disajikan di berbagai acara, misalnya pernikahan, pertunjukan seni, dan lain sebagainya.
Di acara-acara yang menampilkan tarian pergaulan, para penonton diizinkan untuk ikut menari di atas panggung bersama para penari.
Beberapa contoh tarian pergaulan yang masih sering dipentaskan adalah Tari Jaipong, Tari Tayub dari Jawa Timur, serta Tari Manduda dari Sumatera Barat.
Sebagai Sarana Keagamaan dan Upacara Adat
Masyarakat Bali merupakan salah satu penganut kepercayaan yang menggunakan tarian sebagai sarana peribadatan.
Jenis tarian yang disertakan dalam ritual keagamaan masyarakat Bali di antaranya adalah Tari Kecak, Tari Sanghyang, dan Tari Rejang.
Tarian yang bersifat sakral atau sering disertakan dalam ritual adat biasanya berasal dari peristiwa alamiah.
Jenis tarian yang melibatkan peristiwa alamiah di antaranya adalah Tari Ngaseuk atau menanam padi dari Jawa Barat, dan Tari Seblang dari Jawa Timur.
Sebagai Sarana Hiburan
Hampir setiap daerah di Nusantara memiliki tarian pertunjukan. Tarian-tarian hiburan sering dipentaskan dalam acara-acara tidak resmi seperti pesta rakyat.
Unsur Seni Tari
Seni tari meliputi gerakan ritmis yang mengikuti alunan musik dan irama tertentu. Berdasarkan definisi tersebut, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa seni tari memiliki unsur-unsur pembangun, di antaranya adalah:Ragam Gerak
Anggota tubuh yang biasa digerakkan dalam tarian adalah anggota tubuh atas, tengah, dan bawah. Anggota tubuh atas biasanya terdiri dari kepala, mata, dan raut wajah, sedangkan anggota tubuh tengah meliputi lengan atas, ruas jari, dan telapak tangan. Sementara, bagian bawah meliputi bagian kaki.
Iringan
Iringan musik yang berasal dari tubuh penari dapat kita temui pada Tari Kecak, serta Tari Saman.
Pakaian
Oleh sebab itu, kostum tarian harus mampu menunjukkan nilai estetika untuk menunjang tarian yang akan ditampilkan.
Kostum tarian yang biasa digunakan dalam upacara biasanya cenderung lebih sederhana dari kostum tarian hiburan. Kostum tari hiburan dirancang lebih menarik karena sifatnya yang lebih kasual dan dirancang agar dapat menarik perhatian para penonton.
Jenis Seni Tari
Ada salah satu pakar yang menyatakan bahwa seni tari tidak akan dapat bersifat kontemporer karena karakteristik-nya yang mencerminkan kebudayaan tertentu. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah sebab pada dasarnya seni tari muncul dan tumbuh di kalangan masyarakat tertentu……Namun, seiring dengan perkembangan waktu, seni tari pun mulai menunjukkan keberagamannya.
Berikut ini merupakan jenis-jenis seni tari yang berkembang di Indonesia:
Tari Tradisional (Seni Tari Nusantara)
Tari tradisional Indonesia, sering disebut juga dengan seni tari nusantara, dapat berupa tarian yang sering dipentaskan pada masyarakat umum, atau tarian keraton yang hanya terbatas pada kalangan tertentu.
Tari Kreasi Baru
Jenis tarian yang satu ini biasanya terinspirasi dari tari tradisional yang kemudian dikombinasikan dengan gerakan-gerakan baru atau jenis tarian lain.
Tari Rapai merupakan contoh dari tari kreasi baru. Tarian tersebut merupakan perpaduan antara Tari Seudati yang berkembang di Aceh, dengan Tari Zapin yang populer di Semenanjung Malaya.
Tari Kontemporer (Tari Modern)
Lantas, apa yang membedakan seni tari kontemporer dengan tari kreasi baru?
Pada dasarnya, tari kontemporer merupakan jenis tarian modern yang tidak lagi terpengaruh unsur tradisional. Gaya dan gerakan tari pun cenderung lebih energik serta dipadukan dengan musik masa kini.
Contoh Seni Tari Indonesia
Indonesia sangat kaya akan kebudayaan nasional. Kini seni tari juga menjadi salah satu dari kebudayaan Indonesia dan melambangkan kota-kota tertentu di tanah air.Berikut adalah beberapa contoh seni tari daerah Indonesia:
Tarian Daerah Istimewa Aceh
- Tari Seudati: Berasal dari Arab dan berlatar belakang agama Islam. Tarian dinamis dengan suasana keagamaan dan penuh keseimbangan.
- Tari Saman Meuseukat: Sebuah seni tari dengan syair yang mengajarkan kebajikan dan agama islam. Para penari duduk dalam posisi berjajar dan menari dengan irama dinamis.
Tarian Bali
- Tari Kecak: Mengisahkan kitab Ramayana tentang bala tentara monyet dan Hanuman.
- Tari Legong: Idenya berawal dari seorang pangeran dari Sukawati yang bermimpi melihat dua gadis menari diiringi oleh suara gamelan. Mimpi tersebut dituangkan ke dalam seni tari legong.
- Tari Pendet: Melambangkan penyambutan turunnya Dewata ke Bumi. Di zaman modern ini, tari pendet digunakan sebagai ucapan selamat datang para wisatawan ke pulau Dewata.
Tarian Daerah Papua Barat dan Tengah
- Tari Suanggi: Mengisahkan seorang suami yang ditinggal mati istrinya karena menjadi korban jejadian.
- Tari Selamat Datang: Digunakan untuk menyambut para tamu dan melambangkan kegembiraan hati masyarakat Papua.
- Tari Musyoh: Sebuah tarian sakral yang digunakan untuk mengusir arwah orang meninggal akibat kecelakaan.
Tarian Daerah Jawa Barat
- Tari Merah: Mengisahkan kehidupan seekor burung merak yang serba memukau dan indah.
- Tari Topeng Kuncaran: Mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena ditolak cintanya.
Tarian Daerah Jawa Tengah
- Tari Serimpi: Tarian yang berasal dari masa kerajaan Keraton yang ditarikan dengan suasana lembut, menawan, dan agung.
- Tari Blambangan: Diadopsi dari pementasan wayang kulit Perang Kembang, yang mengisahkan perang antara kesatria melawan raksasa.
Tarian Daerah Jawa Timur
- Reog Ponorogo: Melambangkan keperkasaan, kegagahan, dan kejantanan.
- Tari Remong: Berasal dari Surabaya dan melambangkan jiwa dan kepahlawanan. Tari Remong sering dipertunjukan untuk menyambut tamu.
0 komentar:
Posting Komentar